MOROWALI, Sulawesi Tengah - Dalam rangka mengantisipasi ketersediaan Sembako, Babinsa Koramil 1311-02/Bungku selatan Sertu Ahmad Jamal melakukan pengecekan harga sembako secara rutin di wilayah binaan di Desa Lalampu Kec. Bahodopi Kab. Morowali, Kamis (13/02/2025).
Tindakan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1311-02/Bungku Selatan, Sertu Ahmad Jamal, dalam mengecek harga sembako secara rutin di Desa Lalampu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah tersebut.
Langkah ini membantu memastikan bahwa masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari, terutama dalam menghadapi kemungkinan lonjakan harga atau kelangkaan barang. Selain itu, dengan pemantauan yang rutin, pemerintah setempat dapat mengambil langkah cepat jika ditemukan adanya indikasi spekulasi harga atau distribusi yang tidak lancar.
Selain itu, kehadiran Babinsa dalam pengecekan harga sembako juga menunjukkan peran aktif aparat TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan turun langsung ke lapangan, Babinsa dapat berkomunikasi dengan pedagang dan warga untuk mendapatkan informasi langsung terkait dinamika harga, ketersediaan stok, serta kendala yang mungkin dihadapi dalam distribusi barang.
Jika ditemukan adanya kenaikan harga yang tidak wajar atau kelangkaan sembako, Babinsa dapat segera berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan dinas perdagangan, untuk mencari solusi agar stabilitas ekonomi tetap terjaga. Langkah ini juga dapat mencegah praktik penimbunan atau spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
Selain pengecekan harga, Babinsa juga berperan dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying yang dapat memperburuk situasi. Dengan adanya pemantauan rutin seperti ini, diharapkan harga sembako di wilayah Desa Lalampu dan sekitarnya tetap stabil, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.