Balikpapan, Indonesiasatu.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng bersama PWI Morowali melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, Senin (10/02/2025).
Kunjungan yang dilakukan untuk melihat langsung sejauh mana progres pembangunan berbagai fasilitas perkantoran para pejabat tinggi negara disana. Mulai dari kantor Kepresidenan, Para Menteri, BUMN, TNI/POLRI dan perkantoran lainnya.
Dari PWI Sulteng di wakili Ketua PWI Peduli Sulteng Sahrul atau yang akrab disapa, Heru, Wartawan Senior dan Owner dari media online Portal Sulteng menyampaikan sudah kali ke lima dirinya melakukan kunjungan ke IKN bahkan sejak dilakukan peletakan batu pertama.
"Ini sudah kali ke lima kesini (IKN) sejak peletakan batu pertama, saya lihatnya banyak perkembangan. Kita berharap pembangunan ini dilanjutkan ditengah issu pemangkasan anggaran secara nasional. Semoga tak berdampak terhadap kelanjutan pembangunan Mega proyek ini agar Ibukota baru kebanggaan anak bangsa Indonesia bisa terwujud, " harapnya.
Harapan yang serupa disampaikan pengurus PWI Morowali Supriono selaku sekretaris dan PATAR JS bendahara, jangan sampai kelanjutan pembangunan IKN mandek.
Diperkirakan, IKN kedepannya bakal berdampak terhadap kemajuan dan perkembangan pembangunan daerah di Sulawesi khususnya Sulawesi Tengah dan kabupaten Morowali sebagai daerah menyokong IKN.
"IKN ini wajah baru ibu kota negara Indonesia. tampilannya berkelas, menunjukkan Indonesia negara hebat dan luar biasa. Tak ada alasan, sebagai anak bangsa berharap pembangunan ini mesti dilanjutkan karena sudah cukup besar anggaran negara yang digelontorkan, mesti dilanjutkan, " ungkap PATAR JS di Amini Supriono dan rekan PWI lainnya.
Dari pantauan awak media dilokasi IKN, sejumlah bangunan kantor kementerian sudah hampir rampung. Dari perkiraan ada yang sudah mencapai 70 %, seperti kantor-kantor Kemenko dan Kepresidenan tinggal menunggu finishing.
Sebelumnya, Otorita Ibu IKN telah mengeluarkan statemen bahwa pembangunan IKN tetap dilanjutkan dan tetap berjalan sesuai arahan Presiden Prabowo.
Kepala Humas Otorita IKN Troy mengatakan Issu pemangkasan anggaran terhadap IKN katanya tidak benar pembangunan tetap dilaksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo.
“Issu soal IKN diberhentikan Presiden Prabowo tidak betul. Sesuai arahan Presiden untuk fokus penyelesaian pembangunan kantor-kantor legislatif dan yudikatif beserta ekosistem pendukungnya, ” terang Troy.
Lebih lanjut, Troy mengatakan, berdasarkan hasil rapat terbatas Presiden Prabowo dengan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, Kepala Negara menitipkan pembangunan IKN sebagai ibu kota politik.
"Pak Presiden Prabowo menegaskan keberlanjutan IKN disetujui, bahkan anggaran pembangunannya telah anggarkan Rp48, 8 triliun untuk lima tahun ke depan, " pungkasnya kepada sejumlah awak media.
(PATAR JS)